Sunday, July 12, 2020

Pergi


Sejatinya yg rusak itu diperbaiki bukan dibuang
tapi menahanmu agar menyusun rangkaian yang rusak ini aku tak mampu.
Kamu tetap pergi meninggalkanku.

Aku tak habis pikir, hatiku memiilih bertahan dengan luka yang terlanjur kau selipkan.
Aku masih saja berharap suatu saat nanti kau menghapus luka dengan sedikit cinta yang masih tersisa.

Bodohnya aku, aku selalu berharap suatu saat nanti kamu akan kembali pada pelukanku.
aku masih saja menginginkanmu


Namaku hanya menjadi kenangan yang usang
Yang tak ada dan Tidak pernah ada dalam hatimu.
Kamu pergi dengan pilihanmu dan melupakanku.

harapan hanyalah angan.
Kehilanganmu adalah rasa yang tersiksa dan Kamu harus tau jika melepaskan tak pernah mudah.

Aku Kalah


Aku kalah
Aku kalah dengan perasaanku
Aku tak bisa lupa
Kau selalu saja menyelimuti hatiku
Bayangmu selalu menghantui setiap waktu
Aku tak bisa melawan itu
untuk bangkit saja aku tak mampu
Hatiku lemah terhadapmu
Ah kamu selalu membuat rindu
Aku tak tau kenapa hati ini selalu memilihmu
Melupakanmu saja aku tak bisa
Aku lemah
Kau yang selalu terukir indah
Dan selalu menimbulkan percikan rasa
Walau kita telah berpisah

Tentang Kita


Rasanya aku ingin pergi dikota ini
Aku sudah tak tahan menahan rasa ini  selalu saja menimbulkan kenangan kenangan dengamu, kekasih
Kau terlalu indah untuk dilupakan
Kau memberikan banyak ketenangan
Sampai akhirnya kata berpisah pun terucap
Rasanya aku tak bisa menerima semua ini
Kata berpisah yang kau ucapkan waktu itu
Memukul perasaanku yang sangat dalam
Air mata iya air mata tanpa kusadari menetes menimbulkan percikan percikan kekesalan yang amat dalam
Tapi Aku harus menerimanya dan berdiri tegak melihat hatimu  mati
Aku tak tau jatuh hati akan membuatku seperti ini
Rasanya  tidak enak saja
Tapi ini Mungkin jalan yang terbaik untuk kita
Aku mengagumi terhadap kau yang selalu patut dengan orang tuamu karena kau selalu menuruti keluargamu untuk menjauh dariku
Tak apa kita tetap manjadi kita yang telah berpisah yang akan menjadi puing puing kenangan rindu
Hati ini memang masih ada untukmu kekasih,
Walau pada akhirnya kita tak bisa bersatu
Pahit memang melewatinya
Engkau selalu hadir dalam bayang bayangku
Apalagi kau sudah ada yang baru
Melihat kau duduk disampingnya menemanimu saat ulang tahunmu itu
Meniupkan kue tar berbentuk bundar yang yang sangat indah dilihat itu
Sedangkan aku cuma mengucapkan ucapan selamat lewat chatting singkat yang dikirimkan pada malam hari yang tak punya arti itu
Rasanya aku tidak ada lagi dihatimu
Memang harusnya aku sudah pergi tanpa mengingatmu lagi
Hatimu memang sudah mati untukku
Hanya saja hatiku masih ada untukmu
Huuuhhh aku tak tau tentang rasa ini kenapa selalu ada untukmu (Edward.a.s)

Rintik Rindu

Hujan turun saat hari mulai gelap
Jam tepat pada pukul 17:52
Disaat aku duduk dikursi tempat biasa aku menyendiri
Getaran hp mulai berbunyi pertanda pesan masuk untuk siap dibaca
Ternyata kamu, wanita yang tadi bertemu diwarung sembako beberapa jam yang lalu
Kau mengirimkan pesan rindu di saat rintik hujan jatuh ketanah
Suaranya beralunan menimbulkan rasa sampai ke hati seolah rindumu telah sampai
Aku juga rindu padamu
Tapi aku lupa kalo kita telah usai

Bertemu

Hari ini kita bertemu setelah 8 bulan perpisahan kita
Akhirnya kita bertatapan muka
Dengan wajah yang saling canggung menatap
Aku duduk dikursi bewarna hitam
Yang sedikit bercoak merah dan hijau
Kau pun turun dari motor shogun orange kesayangan ibumu,
Pertemuan ini tak sengaja karena kau dasarnya ingin membeli minuman penyegar tenggorokan, mungkin kamu sedang panas dalam ya
Hahh lupakan
Saat pertama memandang kau langsung menyodorkan tanganmu yang mulus itu untuk berjabat tangan denganku
Iya ini jabat tangan pertmuan kita pertama kali saat kita berpisah
Hari ini kau terlihat cantik, berbaju merah marun dan Rok abu abu dan jilbab coklat
Aku mengagumimu sebagai wanita yang pernah menjadi kekasihku waktu dulu
Kau duduk didepanku dibatasi meja kayu sedikit lapuk yang berwarna kecoklatan
Pandanganmu sangat tajam melihat mataku
Wajar mungkin karena kita sudah lama tak berjumpa
Sesekali kau meliriku dan akupun begitu
Seolah ingin menyapa tapi tak terucap
Cagung rasanya, itulah yang terjadi pada pertemuan ini.  Ohhh mantan

Pergilah



Kau yang kukira setia ternyata cepat untuk berubah,
Hatimu memang baik tapi sementara,
Hatimu hanyalah untuk menyakiti
Kau cuma datang lalu pergi,
Enak sekali dirimu...
Hatiku dijadikan tempat bersinggah untuk menggoreskan luka,
Aku tak habis pikirB Bibirmanismu membuat rasa pahit dihati,
Janjimu yang mudah kau khianati,
Kita memang cukup lama menjalin sepasang Kekasih yang saling menyangi,
Tapi kau terlalu mudah meninggalkan lalu pergi,
Memilih yang lain tanpa ada rasa peduli,
Hhhh sudalah kau sudah memilihnya,
Pilih saja dia aku cuma heran saja dengan janjimu yang manis itu,
Iya sudah pergilah tak usah lagi saling mengganggu,
Apalagi menjelaskan hal hal yang rancu,
Aku cuma berterimakasih sudah mengajariku
Tentang banyak hal tentang perkhianatan dan janji palsu,
Indah bukan kisah kita,
Kisah yang penuh kebohongan ,
Kisah yang penuh penghianatan,
Kisah yang penuh kepalsuan,
Iya inilah kisah kita yang akan kita hapuskan,
Tenang Semuanya akan pudar berjalannya waktu,
Selamat ya...
Setidaknya aku mengucapkan kata selamat karna kau sudah menjalin dengannya,
Tapi satu hal yang perlu kau tau kau tak usah menghubungiku lagi,
Apalagi chatting seolah olah nanya kabar tentangku,
Lupakan saja itu kau tak usah mencari tau tentangku,
Walau kondisiku begini aku masih bisa bertahan walau tanpa perhatian,
Tak usah  yaa,
Apabila perlu hapus nomorku dikontakmu
Biar kau benar benar lupa tentangku,
Biarkan aku berbesar hati melihat hatimu mati lalu pergi,
(Edward A.s)